Kamis, 02 Juli 2009

Karimunjawa: kulit gosong belajar main gamelan & goodbye Karimun...

Sepulang jalan2 seharian di kapal, dah terlihat kulit memerah & terasa perih kalo dipegang. Mulai deh oles2 pelembab, yang mana terlambat, seharusnya sebelum keliling diolesin sunblock seluruh tubuh :p

Karena hari masih sore, kami lanjutkan lagi berjalan-jalan di sekitar. Dan begitulah kalo pergi bersama ko Gwan, tiada perjalanan tanpa petualangan, kami mbrobos alas pergi ke pantai di dekat situ. Mestinya itu adalah pantai pribadi yang ga boleh dimasukin, ada tempat penginapan yang kelihatannya tidak berpenghuni.

Setelah foto2an sampai hari gelap kami kembali ke hotel, lalu pergi makan malam, lagi2 di Bu Ester. Habis makan, teler, aku, Li Fang, dan Nani balik dulu ke hotel. Tapi ternyata ko Gwan, Osa, dan Orland pergi ke tempat main gamelan. Ko Gwan telpon aku dan menyuruh ke sana juga, akhirnya kami nyusul. Lalu diajari main gamelan ama bapak yang jaga di sana. Tapi dasar aku kurang bisa fokus, jadine sering salah2 mentung :p







Setelah ngantuk, kami pun menyudahi main2 gamelannya karena esok hari harus mengejar kapal untuk balik ke Jepara.

Esok paginya, kami buru2 sarapan dan pergi ke pelabuhan, naik kapal balik, untung tepat waktu, kalo terlambat akan ditinggal dan nunggu lagi beberapa hari baru ada kapal dari Jepara datang lagi ke Karimun. Yeah, kasihan bulenya ketinggalan kapal...

Kali ini kami sibuk memasang kain untuk menutupi kulit kami yang dah gosong, 6 jam lagi naik kapal wuih bisa tambah parah gosongnya... :p

Goodbye Karimunjawa, romantic sweet escape island... :)





0 komentar:

Posting Komentar